-->

Dunia Maya

Konflik antara Hati dan Otak !

  • Home
  • About
  • Archive
    • Dropdown
    • Dropdown
    • Dropdown
    • Dropdown
  • Comments
Select Page
  • Recent Posts
  • Recent Comments
Searching...
Desember 01, 2007
Dvallen
Sabtu, Desember 01, 2007
0 comments
All Posts Indonesian Stories

Garuda Pancasila

Home » All Posts » Indonesian Stories » Garuda Pancasila






Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno.

Sedangkan Pancasila itu sendiri merupakan dasar filosofi negara Indonesia. Kata Pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.

Makna Lambang Garuda Pancasila
  • Burung Garuda melambangkan kekuatan
    • Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan
  • Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia
    • Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:

      • Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
      • Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
      • Pohon beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia
      • Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
        Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
      • Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
    • Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci
    • Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa

  • Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
    • Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
    • Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
    • Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
    • Jumlah bulu di leher berjumlah 45

  • Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "berbeda beda, tetapi tetap satu jua".
Asal Istilah Pancasila dan Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"

Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang ada pada pita yang dicengkram oleh burung garuda, berasal dari Kitab Negarakertagama yang dikarang oleh Empu Prapanca pada zaman kekuasaan kerajaan Majapahit.Pada satu kalimat yang termuat mengandung istilah "Bhinneka Tunggal Ika", yang kalimatnya seperti begini: "Bhinneka tunggal Ika, tanhana dharma mangrwa. " Sedangkan istilah Pancasila dimuat dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular yang berisikan sejarah kerajaan bersaudara Singhasari dan Majapahit. Istilah Pancasila ini muncul sebagai Pancasila Karma, yang isinya berupa lima larangan sebagai berikut :

  1. Melakukan tindak kekerasan
  2. Mencuri

  3. Berjiwa dengki

  4. Berbohong

  5. Mabuk (oleh miras)

Hari Lahir Pancasila

Sejarah pembuatan Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan dikemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu,Kuniaki Koiso ( 國昭 小磯 atau 国昭 小磯 ) pada tanggal 7 September 1944. Lalu, pemerintah Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 1 Maret 1945 (2605, tahun Showa 20) yang bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka.

Organisasi yang beranggotakan 74 orang (67 orang Indonesia, 7 orang Jepang)ini mengadakan sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara Indonesia. Selama tiga hari itu tiga orang, yaitu, Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno, menyumbangkan pemikiran mereka bagi dasar negara Indonesia.

Dalam pidato singkatnya hari pertama, Muhammad Yamin mengemukakan 5 asas bagi negara Indonesia Merdeka, yaitu kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Soepomo pada hari kedua juga mengusulkan 5 asas, yaitu persatuan, kekeluargaan, mufakat dan demokrasi, musyawarah, dan keadilan sosial. Pada hari ketiga, Soekarno mengusulkan juga 5 asas. Kelima asas itu, kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa, yang pada akhir pidatonya Soekarno menambahkan bahwa kelima asas tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang disebut dengan Pancasila, diterima dengan baik oleh peserta sidang. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 diketahui sebagai hari lahirnya pancasila.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah upacara proklamasi kemerdekaan, datang berberapa utusan dari wilayah Indonesia Bagian Timur. Berberapa utusan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Sam Ratulangi, wakil dari Sulawesi

  2. Tadjoedin Noor dan Ir. Pangeran Noor, wakil dari Kalimantan
  3. I Ketut Pudja, wakil dari Nusa Tenggara

  4. Latu Harhary, wakil dari Maluku.

Mereka semua berkeberatan dan mengemukakan pendapat tentang bagian kalimat dalam rancangan Pembukaan UUD yang juga merupakan sila pertama Pancasila sebelumnya, yang berbunyi, "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya".

Pada Sidang PPKI I, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta lalu mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Pengubahan kalimat ini telah dikonsultasikan sebelumnya oleh Hatta dengan 4 orang tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, dan Teuku M. Hasan. Mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut demi persatuan dan kesatuan bangsa. Dan akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 pada Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila pun ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Lagu: Garuda Pancasila

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Hari Kesaktian Pancasila

Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G30SPKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Hari itu, enam Jendral dan beberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar
Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan.

Posted by Dvallen at Sabtu, Desember 01, 2007
Labels: All Posts, Indonesian Stories
Share This To :
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • StumbleUpon
  • Digg
  • Delicious
  • LinkedIn
  • Reddit
  • Technorati
« Posting Lebih Baru Posting Lama »

Related Posts

0 comments:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Labels

  • Affiliate (1)
  • All Posts (357)
  • Aneh (2)
  • Biografi (7)
  • Bisnis Online (2)
  • Black In News (1)
  • Blogger (44)
  • Click Here (1)
  • Computer (20)
  • Converter (1)
  • Curhat (3)
  • Custom Blog (15)
  • Download (1)
  • Dunia Maya (19)
  • Entrepreneur (5)
  • Events (1)
  • Facebook (13)
  • Forum (1)
  • Foursquare (2)
  • Friendster (1)
  • From friend by email (16)
  • Health (1)
  • Indonesian Punk (5)
  • Indonesian Stories (30)
  • Internasional (26)
  • Internet (13)
  • Iseng (4)
  • Jenaka (2)
  • Kritis Or Kritik (9)
  • link exchanged (2)
  • Lyrics (8)
  • Mp3Download (79)
  • Music (73)
  • Otak Versus Hati (13)
  • Pendidikan (1)
  • People (8)
  • Photoshop (1)
  • Plurk (7)
  • Programming (2)
  • Puisi (3)
  • Reggae (14)
  • Renungan (10)
  • RockSteady (1)
  • SEO (1)
  • Ska (29)
  • SkinHead (4)
  • Social Networking (8)
  • Software (1)
  • Source Code (2)
  • Technorati (1)
  • Template (6)
  • Tokoh (10)
  • Tribute (14)
  • Twitter (2)
  • Wordpress (1)

Popular Posts

  • PHOBIA (macam-macam Phobia)
    PHOBIA Adalah... Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai d...
  • 1 hari tanpa RACUN
    Tidak dapat di pungkiri kalau saya adalah perokok, sejak pemerintah menerbitkan aturan larangan merokok di semua tempat umum mungkin engga a...
  • Sekolah Gratis (MASTER/Masjid Terminal)
    Minggu menjelang sore begitu mendung seperti nya akan turun hujan, sepulangnya aku dari salah satu daerah bilangan di jakarta selatan tak sa...
  • Bisakah Anda hidup tanpa Internet ??
    Dapatkah Anda dapat dengan mudah hidup tanpa Internet? Itu semua tergantung pada apa yang sebenarnya Anda lakukan, tetapi di zaman modern, ...
  • I'm not a Blogger
    "I do not consider myself a blogger" ...Kapan bisa buat postingan yang berbobot, susunan kalimat yang memang benar-benar bisa di n...
  • Moved Temporarily
    Click Image or Click Here, to go to my new BLOG
  • Kumpulan Penghasil uang di internet
    Kumpulan program penghasil uang di Internet saya tuliskan untuk melengkapi artikel sebelumnya cara menghasilkan uang lewat blog. Artikel k...
  • Game Online and Cheat
    Game Online and Cheat Game online dan Cheat sepertinya sudah tidak bisa di pisahkan lagi, game memang tidak mengenal batasan usia siapa ...
  • Tontonan yang tidak beradab
    Tontonan yang tidak beradab Ketakutan, kecemasan, kegelisahan dan kekhawatiran terus membayangi untuk masa yang akan datang nanti dima...
  • 5 Plugin Forum WordPress
    Awalnya saya bertanya-tanya, kok ada blog WordPress yang di dalamnya ada forum lalu tema yang dipakai pada blog tersebut serupa dengan te...

Followers

Traffic

hit counters

Translate

Sponsor

Follow this blog

Tweet

Blog Archive

 
Back to top!
Toggle Footer
Blogger Template By : MKR | IVYthemes.com