Sampailah aku di sebuah terminal, suasana yang mungkin segera kita lewatkan karena polusi udara, dan kesibukan yang sebenarnya kita tidak tahu betul dengan apa yang mereka lakukan.
Apa yang anda bayangkan kalau anda mendengar kata Terminal, sudah tentu sejuta hiruk pikuk aktivitas didalamnya, tapi siapa yang menyangka kalau salah satu didaerah terminal kita masih bisa melanjutkan sedikit impian, seperti terminal depok ini bila anda menelusuri anda akan menemukan sebuah masjid dan di dekat situ terdapat sebuah sekolah yang gratis untuk siapa saja tanpa batasan usia ataupun status, tapi memang tidak seperti sekolah pada umumnya yang harus memakai seragam.
Sekolah MASTER atau Sekolah Masjid Terminal, Ini adalah sekolah gratis yang didirikan pada tahun 2000 akan tetapi pembelajaran baru bisa berjalan sekitar tahun 2002, sekolah gratis yang di peruntukan untuk siapa saja yang tidak mampu (namanya juga sekolah gratis).
Sepi sekali, hanya ada beberapa segelintir orang yang sibuk dengan bukunya entah apa yang sedang ia baca, tak lama aku langsung mengunjungi salah satu bangunan yang ternyata itu di gunakan sebagai kantor, sebut saja Pak Rochim (maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan nama) orang yang berada di balik ide - ide mulia ini, orang yang mempunyai kesibukan sebagai pedagang ini tidak bisa aku sangka di balik kesederhanaan nya mempunyai pemikiran yang mungkin ada tapi tidak semua bisa menjalankan prosesnya.
Sekolah Master (Masjid Terminal) Depok, memberi kesempatan bagi siswa-siswi untuk melanjutkan sekolahnya, bersama para pengajar yang dengan sukarela menyiapkan waktu, tenaga dan pikiran nya. Lalu siapa saja yang mengajar di Sekolah Master ini, para pengajar adalah para Alumni Master itu sendiri atau juga beberapa orang yang datang dari UNJ, UIN, UNINDRA, ALQUDWAH dan masih banyak lagi mereka semua lah yang mendidik sekitar 8000 orang atau siswa yang ada di Sekolah Master ini yang terbagi dalam tingkatan yang setara dengan TK, SD, SMP, dan SMA.
Sambil melihat - lihat sekeliling bangunan yang di selimuti warna hijau muda, di tengah keterbatasan sarana dan pra-sarana Sekolah Terminal ini mereka mampu menunjukkan kepada kita semua bahwa kemiskinan tidak dapat menghambat cita - cita mereka.
Terlintas sedikit perasaan yang mengganjal dan lontar kan " Untuk pembiayaan nya itu sendiri gimana Pak ?? " Pak Rochim pun menuturkan " ada Donatur dan sedikit jatah dari Pemerintah kota depok dan itu hanya berkisar 20-30% dan donatur itu sendiri pun datang nya dari siapa saja, ada yang dari alumni, dan para guru" sedikit agak lega mendengar penuturannya ternyata masih ada orang yang mau perduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Hujan mulai turun dan langit makin gelap, dalam hati masih penasaran ingat melihat keceriaan para siswa - siswi yang ada disini ingin sekali bergabung bersama mereka, ingin tahu beberapa dari mereka secara langsung apa yang di cita - cita kan nya, yang menjadi impian mereka.
keperdulian pada anak-anak jalanan, pendidikan dasar dan menegah yang katanya gratis itu tetap saja terasa mahal bagi mereka. karena untuk buku, seragam, dan iuran. Master adalah bentuk keperdulian itu, disana bersekolah 1000-an lebih anak-anak jalan, pengamen dan pengasong.
Persoalan pendidikan bagi anak jalanan memang bukan perkara mudah, apalagi masalah ekonomi memang sangat erat melilit sebagian besar masyarakat di Indonesia. Karenanya, keseriusan pemerintah memperbaiki kondisi ekonomi bangsa serta ketegasan pemerintah menangani eksploitasi anak untuk kegiatan ekonomi sangat dinantikan agar anak-anak negeri ini tidak terus menerus menjadi korban.
Gambaran tentang pendidikan informal yang ada di wilayah depok ini bisa menginspirasi kita, dan mungkin ini juga yang akan di kembangkan para senior kita yang bergabung dalam Deblogger (komunitas blogger depok) silahkan kunjungi http://deblogger.org yang mengusung miladeblogger (http://miladeblogger.com) sebagai media kreatifivitas para blogger yang berada di depok pada khususnya, yang tengah mengajak para blogger untuk memberi sedikit perhatiannya dalam soal pendidikan sebagai bentuk kecintaan terhadap kota Depok dengan tema ini semoga kita jadi tahu lebih banyak informasi tentang pendidikan yang ada di depok.
wah saya sangat setuju dengan program sekolah gratis seperti ini , seperti janji nya bapak presiden kita pada saat kampanye pemilu pertama nya tp hingga saat ini hanya beberapa daerah saja yg " digratiskan " ! jangan pernah menyerah kawan-kawan untuk menggapai cita cita !
BalasHapusdan klo saya boleh saran , alangkah baik nya alumni sejahtera 1 ( karena saya dapat link ini dari grup alumni ) di organisirkan untuk meberi ats ( alat tulis sekolah ) dan buku2 . trims
wow...baru tau ternyata ada sekolah gratis di sekitar terminal, gue yang kurang info alias bolot atau memang info nya yang ga keluar di masyarakat sekitar depok ya? mungkin perlu di publikasikan lagi supaya warga depok semuanya tau kalau di situ ada sekolah gratis, dan ga menutup kemungkinan dengan adanya publikasi tersebut bisa mendatangkan donatur2 lainnya atau mungkin ada orang2 yg ingin menyumbangkan barang2 untuk fasilitas sekolah....publikasinya bisa di lakukan dengan memanfaatkan media cetak atau radio yg ada di wilayah depok sendiri, hmmmm...dr blog jg bisa kali ya....
BalasHapusAduh anonim semua koq.... kalo bersedia silahkan tinggal kan nama anda, email, akun facebook, twitter, plurk atau apa biar kita bisa berdiskusi....
BalasHapuswow...sekolah gratis di Master (Masjid Terminal), merupakan ide yg sangat bagus, tapi mungkin di butuhkan publikasi agar seluruh masyarakat Depok mengetahui keberadaan sekolah ini, karena belum tentu orang2 yg setiap harinya melewati terminal depok mengetahui bahwa ada sekolah gratis di dalam terminal, dan saya termasuk salah satu orang yang baru mengetahui keberadaan sekolah tersebut. Ga menutup kemungkinan dengan adanya publikasi bisa mendatangkan donatur2 lainnya atau mungkin ada orang2 yg ingin menyumbangkan barang2 untuk fasilitas sekolah....publikasinya bisa di lakukan dengan memanfaatkan media cetak atau radio yg ada di wilayah depok sendiri, melalui blog, situs jejaring sosial, poster2 di pinggir jalan atau nebeng di papan reklame barengan sama bapak walikota hehehe....

BalasHapussemoga bermanfaat
nice job bro....ide yg brillian...
BalasHapusane stuju bgt bro
krn skrg biaya pendidikan semakin mahal
jd perlu jg pendidikan gratis
untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa
wahhhhh.....ak stuju bgt
BalasHapuscita2 aku tu pngin bikin skolh grtis
hehehehe
malah klo bisa+dijinn aku mau bgt bntu buat ngjr nak2 SDny
tp syngny ak br tau skrng yh klo dtrminl ad skolh sprt itu, pdhl ampir tiap hr lwt st
ckckcckck
bagus baget tu..
BalasHapusanak2 yg kurang mampu bisa mendapatkan ilmu yg berguna bagi masa depan mereka..
salut daaahh..
setuju saya dgn salah 1 ide diatas...alumni sejahtera 1 bs memberikan sumbangan buku bacaan / buku tulis dan alat tulis...
BalasHapusaja_dion@yahoo.com [FB]
wah boleh juga tuh...bagus lah mudah2han aja bisa bertahan lama..letak nya dimana nya sih...
BalasHapusbutuh tenaga pengajar ga tuh pal? gw bersedia kok...
@ dyas : kalo emang pada serius coba bantu koordinir aj, itu juga c rahma mau tu buat ngajar.. tapi ini koq cuma nama aja gimana gwe nge hubungin kalian..
BalasHapusplease tinggalin alamat email atau akun facebook, twitter, tagged, friendster, plurk atau yang lainnya jadi bisa di hubungin biar bisa di diskusiin lagi....
Sebenernya udah pernah ngedenger dan liat di TV juga klo ada sekolah gratis di terminal tpi emang letaknya gak pernah tau disebelah mananya*pdahal gw orang depok*..hehehhehe
BalasHapusKarna sekarang ini gw kuliah (jurusan keguruan di UNINDRA)sambil kerja, mau ikut ngebantu dunks sekalian mengasah skill gw bisa jdi guru apa tidak dikedepannya*bkn jdi bahan percobaan seih*..hitung2 buat PPL disemester 7 nanti...hehhehehe
TETAP SEMANGAT BUAT ADIK2 Qu..@_*
(msih simpen no HP gw khan)...xixixixi
megaananda@yahoo.co.id
http://facebook.com/megadwietaananda
Alhamdullilah, masih ada orang yang memperhatikan dunia pendidikan. Sekiranya, butuh bantuan seorang pengajar. Insya ALLAH, aq siap membantu. tetapi, aq hanya bisa membantu jika mengenai masalah pengajaran sekitar komputer. Kebetulan, aq salah satu pengajar komputer di salah satu akademi. Semoga lulusan2 nya, bisa memberikan ide2 cemerlang untuk bangsa dan negara ini.Amien
BalasHapusNice posting bro. Semoga deBlogger bisa mewujudkan sebuah kerjasama yang konkret dgn Master selepas milad nanti. (Eh btw udah daftar belum tgl 29 Mei?) Cek http://miladeblogger.com
BalasHapusterus berjuang kawan...Demi Mencerdaskan Anak bangsa!!! karena kurangnya perekonomian negara ini tidak pengaruh karena ada sarana yang mendukung untuk pendidikan yang lebih baik untuk orang2 yang lemah ekonomi di sekitar kita... LANJUTKAN...dan TETAP SEMANGAT !!!
BalasHapusOom dvall..
BalasHapusAnak-anaknya banyak seumuran kaka gak..??
Nanti kaka bilang ke uncu buat kumpulin buku-buku kaka yang udah enggak kepake dech..siapa tau masih berguna..
semangat ^_^
nda sih setuju sm bbrp komen2 diatas ttg alumni sesat mau dr angkatan brp aja kita kumpulin alat tulis dan juga kebutuhan lain unt adik2 kita yg punya semangat sekolah walaupun dia hrs bekerja jg...
BalasHapussedih dan haru aja baca tulisan dr vallen,,tp god job Len..
g bnyk jg anak2 muda yg mau peduli kejadian sekitarnya....
Vallen dah tau no.nanda kan..?
kbrn aja yah klo alumni dah setuju dan dah ada yg ngerekrut unt nyumbang...
Artikel yang bagus..
BalasHapuskita benar2 gak tau yaa,,ditempat terpencil yg sebenarnya dilalui banyak orang ada orang yg mulia yang membuat sekolah gratis untuk anak2 jalanan...kenapa pemerintah depok hanya memberikan 20-30 % yaa...padahal sumbangan dana itu sangat dibutuhkan...
TETAP SEMANGAT
adelina
ansmarkerts@yahoo.com
thanks buat semuanya, kalian adalah orang yang di butuhkan oleh mereka, tapi perlu saya ingatkan kembali semua nya ini bersifat tanpa pamrih/sukarela, saya bersedia sebagai penghubung kalian yang mempunyai niatan mulia ini, tapi perlu di diskusikan lagi atas keseriusan kalian.
BalasHapussekali lagi terima kasih banyak.
(saya masih perlu data lengkap anda untuk kelanjutannya)
mugnkin minggu depan kita bisa berdiskusi untuk masalah ini tinggal kalian siapkan waktu dan tempatnya, sekalian Kopdar aja kali ya...
Dvallen (mail : dvallenin@yahoo.com)
http://dvallen.blogspot.com
http://twitter.com/dvallenin
http://friendster.com/dvallenin
http://plurk.com/dvallen
http://tagged.com/dvallenin
kbtulan aku jg puny lumyn ad bbrp buku pljrn yg mungkin bs mrk pake
BalasHapuswlpun thn trbitnny da lm bgt
tp bisa buat bntu2 lh
ak jg da tau ka klo kskul grtis gt mang sukarl ngjrny
klo ak bis ak past bntu
ak jg ms kul dUNINDRA
justforme_ipeh@yahoo.co.id
karena kebetulan gw ngambil jurusan ilmu sosial..
BalasHapushal - hal yang kaya begini lah yang mesti di pelajari...
boleh lah untuk lebih lanjut lagi kita kumpul dmana gt...
kalo untuk nyumbang materi jujur gw ga bisa tapi Insya Allah kalo ilmu, tenaga, pikiran gw siap bantu,...
ardyassuhendra@yahoo.com
@@ dias : rencananya mo pada ngumpul besok minggu, atau lu coba ikutin link ini aja :
BalasHapushttp://www.facebook.com/event.php?eid=124871014208505&ref=mf
Aku pengen main kesana, melihat proses belajar mengajar mereka..terharu melihat permainan mereka waktu acara miladeblogger..keren bgt...temanin ya Dvallen hehe...
BalasHapus@ isti : boleh aja mba... tapi kapan...
BalasHapussebelumnya emang udh pernah denger mengenai sekolah itu, tapi saya blm tau letak persisinya dimana si,,
BalasHapusmenurut saya dengan adanya sekolah tersebut,, banguss banget dan juga sangat bermanfaat.. terutama buat anak-anak yang mungkin bisa dikatakan kurang mampu.itu membantu banget buat mereka..
mudah2an sekolah tersebut bisa terus ada n bermanfaat buat semua, dan semakin berkembang lebih baik lagi baik dari segi sarana dan prasarananya juga dari segi lainnya yang mendukung keberadaan sekolah tersebut.
masih butuh pengajar gak? saya bersedia membantu kok. kebetulan saya kuliah didepok. besar harapan saya jika saya bisa membantu
BalasHapusirma-ivr@windowslive.com
just 1 word. GREAT!!
BalasHapusbagaimana sya bisa menyumbang di skull MASjid TERminal?
BalasHapussangat bagus.......
BalasHapusperjuangkan sampai titik darah penghabisan mas rohim....
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.